Senin, 01 Mei 2017

PRESENTASI JANIN

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
“ PRESENTASI JANIN”

Nama: Notin Lolita
NIM:16140148
Kelas: B.13.2




PROGRAM STUDI D.IV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2016/2017
 

BAB I
PENDAHULUAN
Gangguan terhadap jalannya proses persalinan dapat disebabkan oleh berbagai factor, antara lain dengan adanya kelainan presentasi, posisi dan perkembangan janin intra uterine. Diagnosa distosia akibat janin bukan hanya disebabkan oleh janin dengan ukuran yang besar, janin dengan ukuran normal namun dengan kelainan pada presentasi intra uterin juga tidak jarang menyebabkan gangguan proses persalinan.Bagian terbawah janin adalah bagian tubuh janin yang berada paling depan di dalam jalan lahir.Bagian terbawah janin dapat di raba melaluiserviks pada pemeriksaan vagina. Bagian bawah janin menentukan presentasi. Karena itu  pada letak memanjang, bagian bawah janin adalah kepala janin atau bokong, masing-masing membentuk presentasi kepala atau bokong. Jika janin terletak pada sumbu panjang melintang, bahu merupakan bagian terbawahnya. Jadi, presentasi bahu teraba melalui serviks pada pemeriksaan vagina.
Adapun rumusan masalah yang dibuat, yaitu :
1.         Apa yang dimaksud dengan presentasi ?
2.         Apa saja macam-macam presentasi janin ?
1.         Tujuan umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Asuhan Kebidanan KEhamilan” yang diberikan oleh dosen.
2.         Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pengertian presentasi dan macam-macam prsentasi janin.


BAB II
PEMBAHASAN
Presentasi adalah apa yang menjadi bagian terendah dari janin. Dipakai untuk menentukan apa yang menjadi bagian janin yang terendah dan tiap presentasi terdapat dua macam posisi : kanan dan kiri dan tiap posisi terdapat tiga macam variasi yaitu depan, lintang, dan belakang ( kiri depan, kiri lintang, dan kiri belakang, kanan depan, kanan lintang, dan kanan belakang ).
Pada kehamilan aterm atau hampir aterm terdapat bermacam-macam presentasi yaitu:
2.2.1                  Presenatsi kepala
Presentasi kepala terdiri atas:
1)        Presentase belakang kepala
Presentase belakang kepala dengan petunjuk ubun-ubun kecil di segmen depan, di sebelah kiri depan ( kira-kira 2/3), dan disebelah kanan depan ( kira-kira 1/3). Presentase belakang kepala adalah posisi yang normal atau normoposisi. Presentase belakang kepala  dengan petunujuk ubun-ubun kecil di belakang dapat di sebelah kiri belakang, kanan belakang, dan dapat pula ubun-ubun kecil terletak melintang baik kanan maupun kiri dan ini adalah posisi yang tidak normal atau malposisi.
Etiologi Presentase belakang kepala :
a)        Sering dijumpai pada panggul anthropoid, endroid dan kesempitan midpelvis.
b)        Letak punggung janin dorsoposterior
c)        Putar paksi salah satu tidak berlangsung pada :
1.      Perut gantung
2.      Janin kecil atau janin mati
3.      Arkus pubis sangat luas
4.      Dolichocephali
5.      Panggul sempit
2)      Presentase puncak kepala
Presentasi puncak kepala adalah bagian terbawah janin yaitu puncak kepala, pada pemeriksaan dalam teraba UUB yang paling rendah, dan UUB sudah berputar ke depan (Muchtar, 2002). Presentase puncak kepala disebut juga presentase Simput terjadi bila derajat defleksi ringan  sehingga ubun-ubun besar merupakan bagian terendah. Pada presentase puncak kepala, lingkar kepala yang melalui jalan lahir adalah Sikumferensia Frontooksipo  dengan titik perputaran yang berada dibawah simfisis adalah grabella.
Etiologi Presentase Puncak Kepala
Menurut statistik hal ini terjadi pada 1% dari seluruh persalinan. Letak defleksi ringan dalam buku synopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi (2002) biasanya disebabkan:
a.    Kelainan panggul (panggul picak)
b.   Kepala bentuknya bundar
c.    Anak kecil atau mati
d.    Kerusakan dasar panggul
Sedangkan sebab lainnya yaitu :
Penyebabnya keadaan – keadaan yang memaksa terjadi defleksi kepala atau keadaan yang menghalangi terjadinya fleksi kepala.
a.    Sering ditemukan pada janin besar atau panggul sempit.
b.   Multiparitas, perut gantung
c.    Anensefalus, tumor leher bagian depan.
3)        Presentasi muka
Presentasi muka disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari kepala janin. Yang teraba muka bayi = mulut, hidung, dan pipi
Etiologi Presentasi Muka :
a)        Panggul sempit
b)        Janin besar
c)        Kematian intrauterine
d)       Multiparitas
e)        Perut gantung
f)         Janin ansefalus dan tumor di leher bagian depan
Dagu merupakan titik acuan dari posisi kepala, sehingga ada presentasi muka dagu anterior dan postorior.
1)      Presentasi muka dagu anterior posisi muka fleksi.
2)      Presentasi muka dagu posterior posisi muka defleksi max.
4)        Presentasi Dahi
Presentasi dahi adalah posisi kepala antara flexi dan deflexi, sehingga dahi merupakan bagian terendah. Posisi ini biasanya akan berubah menjadi letak muka/letak belakang kepala.
Kepala memasuki panggul dengan dahi melintang/miring pada waktu putar paksi dalam, dahi memutar kedepan depan dan berada di bawah arkus pubis, kemudian terjadi flexi sehingga belakang kepala terlahir melewati perinerum lalu terjadi deflexi sehingga lahirlah dagu.
Etiologi Presentasi Dahi :
1.        Panggul sempit
2.        Janin besar
3.        Multiparitas
4.        Kelainan janin
Ex : anansefalus
5.        Kematian janin intra uterin
2.2.2                  Presentasi Bokong
Presentasi bokong adalah keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibawah kavum uteri. Presentasi Bokong terdiri dari :
1.      Presentasi Bokong Murni (Frank Breech)
Yaitu letak sungsang dimana kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujung kaki setinggi bahu atau kepala janin. Posisi ini paling sering ditemukan yang terjadi sebesar 75% kejadian presentasi bokong pada primigravida dan 50% pada multigravida. Penempelan yang baik terhadap serviks mungkin dilakukan tetapi tungkai yang ekstensi dapat membebat janin yang menghambat fleksi lateral tubuh. Kelahiran tungkai memerlukan bantuan.
2.        Presentasi Bokong Sempurna
Kedua kaki berada disamping bokong.
3.      Presentasi Bokong Kaki
Kaki Terlipat pada bagian atas paha dak lekuk lutut.
4.      Presentasi Bokong Kaki Sempurna (Complete Breech)
Yaitu letak sungsang dimana kedua kaki dan tangan menyilang sempurna dan di samping bokong dapat diraba kedua kaki. Terjadi terutama pada ibu multigravida dengan diameter  pelviks baik atau pada gestasi multipel terdapat resiko prolaps tali pusat. Proses persalinan secara spontan atau melalui ekstremitas bawah yang mudah mungkin dapat dilakukan.
5.        Presentasi Bokong Kaki tidak Sempurna (Incomplete Breech)
Yaitu letak sungsang dimana hanya satu kaki di samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. Presentasi ini jarang terjadi. Terdapat penempelan yang buruk pada serviks sehingga memiliki resiko yang lebih tinggi terjadinya prolaps tali pusat. Presentasi ini dapat mengindikasikan kesulitan dalam penurunan sehingga direkomendasikan kelahiran dengan sectio sesaria.
6.        Presentasi Kaki
Kaki turun kebawah lebih rendah dari bokong, terdiri dari 2, yaitu :
a)        Kaki Sempurna : terbawa 2 kaki
b)        Kaki tidak Sempurna : terbawa 1 kaki
7.        Presentasi Lutut
Lutut turun kebawah lebih rendah dari bokong, terdiri dari 2 yaitu :
a)        Lutut Sempurna : terbawa 2 lutut
b)        Lutut tidak Sempurna : terbawa 1 lutut
Etiologi Presentasi Bokong
Menurut Winkjosastro (2007) penyebab terjadinya presentasi bokong adalah:
1.      Dari Faktor Ibu
Presentasi bokong disebabkan oleh multiparitas, plasenta previa dan panggul sempit.
2.      Dari faktor Janin
a.      Hidrosefalus atau anensefalus
b.      Gemelli
c.       Hidramnion atau Oligohidramnion
d.      Prematuritas
Menurut Manuaba (2008) penyebab terjadinya presentasi bokong adalah:
1.      Panggul sempit
2.      Lilitan tali pusat atau tali pusat pendek
3.      Kelainan uterus (uterus arkuatus, uterus duktus, uterus dupleks)
4.      Terdapat tumor di pelvis yang mengganggu masuknya kepala janin ke PAP,
5.      Plasenta previa
6.      Gemeli.   Presentasi Bahu
Presentasi bahu adalah ketika bahu, lengan atau tangan keluar pertama pada saat partus. Jenis presentasi ini jarang terjadi, kurang dari 1% kasus dan lebih umum pada kelahiran prematur atau kehamilan kembar.
BAB III
PENUTUP
1)        Presentasi adalah apa yang menjadi bagian terendah dari janin. Dipakai untuk menentukan apa yang menjadi bagian janin yang terendah dan tiap presentasi terdapat dua macam posisi : kanan dan kiri dan tiap posisi terdapat tiga macam variasi yaitu depan, lintang, dan belakang ( kiri depan, kiri lintang, dan kiri belakang, kanan depan, kanan lintang, dan kanan belakang ).
2)        Macam-macam Presentasi Janin, antara lain :
a)        Presentasi kepala, terdiri atas :
Ø  Presentasi belakang kepala,
Ø  Presentasi puncak kepala,
Ø  Presentasi muka,
Ø  Presentasi dahi.
b)        Presentasi Bokong, terdiri atas :
Ø  Presentasi Bokong Murni (Frank Breech)
Ø  Presentasi Bokong Sempurna
Ø  Presentasi Bokong Kaki
Ø  Presentasi Bokong Kaki Sempurna (Complete Breech)
Ø  Presentasi Bokong Kaki tidak Sempurna (Incomplete Breech)
Ø  Presentasi Kaki
Ø  Presentasi Lutut
c)        Presentasi Bahu
Diharapkan makalah ini dapat membuat pembaca memahami tentang presentasi janin, khususnya bagi para bidan dan tenaga medis lainnya sehingga dapat mengaplikasikannya.
Winkjosastro, Hanifa, 2006. “Ilmu kebidanan   Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Benson dan Pernoll. 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Rukiyah dan yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta :  Buku Kesehatan.
Prawirohardjo, Prof. Dr. Sarwono, 1976. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar