MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
“
PRESENTASI JANIN”
Nama: Notin Lolita
NIM:16140148
Kelas: B.13.2
PROGRAM STUDI D.IV
BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI
YOGYAKARTA
2016/2017
BAB
I
PENDAHULUAN
Gangguan
terhadap jalannya proses persalinan dapat disebabkan oleh berbagai factor,
antara lain dengan adanya kelainan presentasi, posisi dan perkembangan janin
intra uterine. Diagnosa distosia akibat janin bukan hanya disebabkan oleh janin
dengan ukuran yang besar, janin dengan ukuran normal namun dengan kelainan pada
presentasi intra uterin juga tidak jarang menyebabkan gangguan proses
persalinan.Bagian terbawah janin adalah bagian tubuh janin yang berada paling
depan di dalam jalan lahir.Bagian terbawah janin dapat di raba melaluiserviks
pada pemeriksaan vagina. Bagian bawah janin menentukan presentasi. Karena
itu pada letak memanjang, bagian bawah
janin adalah kepala janin atau bokong, masing-masing membentuk presentasi
kepala atau bokong. Jika janin terletak pada sumbu panjang melintang, bahu merupakan bagian terbawahnya. Jadi, presentasi
bahu teraba melalui serviks pada pemeriksaan vagina.
Adapun rumusan masalah yang dibuat,
yaitu :
1.
Apa yang dimaksud dengan presentasi ?
2.
Apa saja macam-macam presentasi janin ?
1.
Tujuan umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Asuhan Kebidanan KEhamilan” yang diberikan oleh dosen.
2.
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pengertian
presentasi dan macam-macam prsentasi janin.
BAB II
PEMBAHASAN
Presentasi adalah apa yang menjadi bagian terendah
dari janin. Dipakai untuk menentukan apa yang menjadi bagian janin yang
terendah dan tiap presentasi terdapat dua macam posisi : kanan dan kiri dan
tiap posisi terdapat tiga macam variasi yaitu depan, lintang, dan belakang (
kiri depan, kiri lintang, dan kiri belakang, kanan depan, kanan lintang, dan
kanan belakang ).
Pada
kehamilan aterm atau hampir aterm terdapat bermacam-macam presentasi yaitu:
2.2.1
Presenatsi kepala
Presentasi kepala terdiri atas:
1)
Presentase belakang kepala
Presentase belakang kepala dengan
petunjuk ubun-ubun kecil di segmen depan, di sebelah kiri depan ( kira-kira
2/3), dan disebelah kanan depan ( kira-kira 1/3). Presentase belakang kepala
adalah posisi yang normal atau normoposisi. Presentase belakang kepala dengan petunujuk ubun-ubun kecil di belakang
dapat di sebelah kiri belakang, kanan belakang, dan dapat pula ubun-ubun kecil
terletak melintang baik kanan maupun kiri dan ini adalah posisi yang tidak
normal atau malposisi.
Etiologi Presentase belakang kepala :
a)
Sering dijumpai pada panggul
anthropoid, endroid dan kesempitan midpelvis.
b)
Letak punggung janin
dorsoposterior
c)
Putar paksi salah satu tidak
berlangsung pada :
1.
Perut gantung
2.
Janin kecil atau janin mati
3.
Arkus pubis sangat luas
4.
Dolichocephali
5.
Panggul sempit
2) Presentase
puncak kepala
Presentasi puncak kepala adalah bagian terbawah janin
yaitu puncak kepala, pada pemeriksaan dalam teraba UUB yang paling rendah, dan
UUB sudah berputar ke depan (Muchtar, 2002). Presentase
puncak kepala disebut juga presentase Simput terjadi bila derajat defleksi
ringan sehingga ubun-ubun besar
merupakan bagian terendah. Pada presentase puncak kepala, lingkar kepala yang
melalui jalan lahir adalah Sikumferensia Frontooksipo dengan titik perputaran yang berada dibawah
simfisis adalah grabella.
Etiologi
Presentase Puncak Kepala
Menurut statistik hal ini terjadi pada 1% dari seluruh
persalinan. Letak defleksi ringan dalam buku synopsis Obstetri Fisiologi dan
Patologi (2002) biasanya disebabkan:
a. Kelainan panggul (panggul picak)
b. Kepala bentuknya bundar
c. Anak kecil atau mati
d.
Kerusakan dasar panggul
Sedangkan sebab lainnya yaitu :
Penyebabnya keadaan – keadaan yang memaksa terjadi
defleksi kepala atau keadaan yang menghalangi terjadinya fleksi kepala.
a. Sering ditemukan pada janin besar
atau panggul sempit.
b. Multiparitas, perut gantung
c. Anensefalus, tumor leher bagian
depan.
3)
Presentasi
muka
Presentasi muka disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari kepala janin. Yang teraba muka bayi = mulut, hidung, dan pipi
Presentasi muka disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari kepala janin. Yang teraba muka bayi = mulut, hidung, dan pipi
Etiologi
Presentasi Muka :
a)
Panggul sempit
b)
Janin besar
c)
Kematian intrauterine
d)
Multiparitas
e)
Perut gantung
f)
Janin ansefalus dan tumor di leher
bagian depan
Dagu merupakan titik acuan dari posisi kepala, sehingga ada presentasi
muka dagu anterior dan postorior.
1)
Presentasi muka dagu anterior
posisi muka fleksi.
2)
Presentasi muka dagu posterior
posisi muka defleksi max.
4)
Presentasi Dahi
Presentasi
dahi adalah posisi kepala antara flexi dan deflexi, sehingga dahi merupakan
bagian terendah. Posisi ini biasanya akan berubah menjadi letak muka/letak
belakang kepala.
Kepala memasuki panggul dengan dahi melintang/miring pada waktu putar paksi dalam, dahi memutar kedepan depan dan berada di bawah arkus pubis, kemudian terjadi flexi sehingga belakang kepala terlahir melewati perinerum lalu terjadi deflexi sehingga lahirlah dagu.
Kepala memasuki panggul dengan dahi melintang/miring pada waktu putar paksi dalam, dahi memutar kedepan depan dan berada di bawah arkus pubis, kemudian terjadi flexi sehingga belakang kepala terlahir melewati perinerum lalu terjadi deflexi sehingga lahirlah dagu.
Etiologi Presentasi Dahi :
1.
Panggul sempit
2.
Janin besar
3.
Multiparitas
4.
Kelainan janin
Ex : anansefalus
Ex : anansefalus
5.
Kematian janin intra uterin
2.2.2
Presentasi Bokong
Presentasi bokong adalah keadaan dimana janin terletak
memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibawah kavum uteri.
Presentasi Bokong terdiri dari :
1.
Presentasi Bokong Murni (Frank Breech)
Yaitu letak sungsang dimana kedua
kaki terangkat ke atas sehingga ujung kaki setinggi bahu atau kepala janin. Posisi ini
paling sering ditemukan yang terjadi sebesar 75% kejadian presentasi bokong
pada primigravida dan 50% pada multigravida. Penempelan yang baik terhadap
serviks mungkin dilakukan tetapi tungkai yang ekstensi dapat membebat janin
yang menghambat fleksi lateral tubuh. Kelahiran tungkai memerlukan bantuan.
2.
Presentasi Bokong Sempurna
Kedua kaki berada disamping bokong.
3. Presentasi
Bokong Kaki
Kaki Terlipat pada bagian atas paha dak lekuk lutut.
4. Presentasi
Bokong Kaki Sempurna (Complete Breech)
Yaitu letak sungsang dimana kedua kaki dan tangan
menyilang sempurna dan di samping bokong dapat diraba kedua kaki. Terjadi
terutama pada ibu multigravida dengan diameter
pelviks baik atau pada gestasi multipel terdapat resiko prolaps tali
pusat. Proses persalinan secara spontan atau melalui ekstremitas bawah yang
mudah mungkin dapat dilakukan.
5.
Presentasi Bokong Kaki tidak Sempurna (Incomplete Breech)
Yaitu letak
sungsang dimana hanya satu kaki di samping bokong, sedangkan kaki yang lain
terangkat ke atas. Presentasi ini jarang terjadi. Terdapat penempelan yang
buruk pada serviks sehingga memiliki resiko yang lebih tinggi terjadinya
prolaps tali pusat. Presentasi ini dapat mengindikasikan kesulitan dalam penurunan
sehingga direkomendasikan kelahiran dengan sectio sesaria.
6.
Presentasi Kaki
Kaki turun kebawah lebih rendah dari
bokong, terdiri dari 2, yaitu :
a)
Kaki Sempurna : terbawa 2 kaki
b)
Kaki tidak Sempurna : terbawa 1 kaki
7.
Presentasi Lutut
Lutut turun kebawah lebih rendah
dari bokong, terdiri dari 2 yaitu :
a)
Lutut Sempurna : terbawa 2 lutut
b)
Lutut tidak Sempurna : terbawa 1 lutut
Etiologi
Presentasi Bokong
Menurut
Winkjosastro (2007) penyebab terjadinya presentasi bokong adalah:
1. Dari Faktor Ibu
Presentasi
bokong disebabkan oleh multiparitas, plasenta previa dan panggul sempit.
2. Dari faktor Janin
a. Hidrosefalus
atau anensefalus
b. Gemelli
c. Hidramnion
atau Oligohidramnion
d. Prematuritas
Menurut
Manuaba (2008) penyebab terjadinya presentasi bokong adalah:
1. Panggul
sempit
2. Lilitan tali
pusat atau tali pusat pendek
3. Kelainan
uterus (uterus arkuatus, uterus duktus, uterus dupleks)
4. Terdapat
tumor di pelvis yang mengganggu masuknya kepala janin ke PAP,
5. Plasenta
previa
6. Gemeli.
Presentasi Bahu
Presentasi bahu adalah ketika bahu,
lengan atau tangan keluar pertama pada saat partus. Jenis presentasi ini jarang
terjadi, kurang dari 1% kasus dan lebih umum pada kelahiran prematur atau
kehamilan kembar.
BAB III
PENUTUP
1)
Presentasi adalah apa yang menjadi
bagian terendah dari janin. Dipakai untuk menentukan apa yang menjadi bagian
janin yang terendah dan tiap presentasi terdapat dua macam posisi : kanan dan
kiri dan tiap posisi terdapat tiga macam variasi yaitu depan, lintang, dan
belakang ( kiri depan, kiri lintang, dan kiri belakang, kanan depan, kanan
lintang, dan kanan belakang ).
2)
Macam-macam Presentasi Janin, antara
lain :
a)
Presentasi kepala, terdiri atas :
Ø Presentasi
belakang kepala,
Ø Presentasi
puncak kepala,
Ø Presentasi
muka,
Ø Presentasi
dahi.
b)
Presentasi Bokong, terdiri atas :
Ø Presentasi
Bokong Murni (Frank Breech)
Ø Presentasi
Bokong Sempurna
Ø Presentasi
Bokong Kaki
Ø Presentasi
Bokong Kaki
Sempurna (Complete Breech)
Ø Presentasi
Bokong Kaki tidak Sempurna (Incomplete Breech)
Ø Presentasi
Kaki
Ø Presentasi
Lutut
c)
Presentasi Bahu
Diharapkan
makalah ini dapat membuat pembaca memahami tentang presentasi janin, khususnya
bagi para bidan dan tenaga medis lainnya sehingga dapat mengaplikasikannya.
Winkjosastro,
Hanifa, 2006. “Ilmu kebidanan” Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Benson dan Pernoll. 2009. Buku Saku
Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Rukiyah dan yulianti. 2010. Asuhan
Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta : Buku Kesehatan.
Prawirohardjo,
Prof. Dr. Sarwono, 1976. Ilmu Kebidanan.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar